TERIMA PESANAN 24 JAM
HARI MINGGU & HARI LIBUR NASIONAL
TETAP TERIMA PESANAN
Siap Kirim Ke Seluruh Indonesia
KHUSUS PEMESANAN HARI INI
( ),
Kami Terapkan Sistem Pemesanan
”Kirim Obatnya Dulu, Transfer Pembayaran Setelah Obat Diterima”
(ketentuan berlaku)
Obat gudik (gudikan) dari bahan-bahan herbal alami bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengatasinya sampai tuntas. Banyak ragam bahan alami disekitar kita yang memiliki banyak khasiat termasuk khasiatnya bisa untuk mengobati gudik atau gudikan.
Ada beberapa jenis penyakit kulit dengan ciri / gejala khas yaitu timbulnya rasa gatal pada kulit, salah satu jenis penyakit kulit yang cukup sering terjadi pada manusia atau pada sebagian orang ialah penyakit kulit gudik.
Gudik dalam dunia medisnya disebut dengan scabies yaitu salah satu penyakit kulit menimbulkan rasa gatal gatal di kulit terutama dirasakan pada malam hari yang kemudian akan muncul ruam-ruam pada kulit tersebut.
Gudik atau scabies timbul karena terinfeksi tungau atau kutu yang bernama Sarcoptes scabies, tungau atau kutu ini biasanya ada pada hewan. Ketika kulit manusia terinfeksi tungau Sarcoptes scabies, tungau tersebut akan menggali kulit dan bersarang di dalam kulit, ketika sudah bersarang di dalam kulit ini lah maka akan muncul gejala-gejala gudik / scabies.
Penyakit scabies banyak diderita di masyarakat Indonesia, maka tak heran banyak penamaan untuk penyakit scabies seperti gudik ( gudikan ), kudis ( kudisan ), gatal agogo, budukan, dan lain-lain.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, gudik / scabies terjadi karena ada infeksi kutu / tungau pada kulit yang bernama Sarcoptes scabies, jadi penyebab nya adalah infeksi tungau Sarcoptes scabies. Tungau tersebut berukuran sangat kecil dan bahkan tidak terlihat oleh mata telanjang, ukuran kutu Sarcoptes scabies betina sekitar 0,3-0,4 mm, sedangkan Sarcoptes scabies jantan sekitar setengah dari ukuran betina.
Masa inkubasi tungau sarcoptes scabies biasanya sekitar 30-60 hari, maksudnya ketika tungau sarcoptes scabies baru bersarang di dalam kulit biasanya tidak akan langsung menimbulkan gejala-gejala, baru setelah sekitar 30-60 hari akan muncul gejala-gejala gudik / scabies seperti rasa gatal dan ruam pada kulit.
Selain itu tungau sarcoptes scabies betina yang sudah dibuahi biasanya akan menyimpan telur-telurnya di dalam kulit, sehingga jika tidak segera ditangani tungau tersebut bisa berkembang biak dan bisa menyebabkan gudik menyebar keseluruh tubuh.
Gudik atau scabies termasuk penyakit kulit yang menular, penularan tersebut terjadi dengan kontak langsung misal dari hewan liar yang kebetulan ada tungau sarcoptes scabies, ketika bersalaman dengan penderita gudik, dari pakaian yang terkontaminasi tungau Sarcoptes scabies, dan sebagainya.
Gudik ( scabies ) bisa menyerang siapa saja baik anak-anak ataupun orang dewasa dan bisa terjadi di mana saja di bagian tubuh mulai dari kepala, wajah, leher, badan, dada ( payudara ), siku, tangan, sela-sela jari, paha ( selangkangan ), organ kemaluan sampai kaki.
Gejala gejala umum scabies ialah munculnya rasa gatal gatal di sekitar kulit yang terinfeksi tungau scabies, dan akan lebih terasa ketika pada malam hari. Selain itu timbul juga ruam ruam pada kulit yang terinfeksi tungau scabies.
Gejala gejala tersebut bisa timbul / dirasakan pada kulit mana saja, mulai dari jari-jari tangan, siku tangan, kaki, selangkangan, perut dan sebagainya.
Gudik atau scabies tidak akan sembuh selama tungau scabies berkembang biak di dalam lapisan kulit dan terus beregenerasi dari telur-telur tungau scabies tersebut. Dan juga tungau scabies bisa menularkan kepada orang lain seperti adik / kaka, saudara ataupu kepada orang lain.
Untuk mengobati gudik atau scabies tentu langkah yang paling tepat ialah dengan mematikan tungau scabies tersebut, karena jika tungau scabies nya mati secara otomatis penyakit gudik pun akan hilang dan sembuh.
Selain itu perlu diperhatikan juga perlu ada tindak-tindakan untuk mencegah agar tidak bertambah parah dan menularkan kepada orang lain, berikut ini beberapa langkah-langkah penanganannya, seperti :
- Pastikan bahwa semua anggota rumah yang memiliki gejala diobati ke dokter
- Tidak berbagi barang-barang pribadi dengan anggota keluarga lain
- Memasukan barang-barang pribadi kedalam kantong plastik yang tertutup rapat. Ambil kembali setelah 3 hari, gudik akan mati apabila dalam 3 hari tidak makan.
- Pastikan mengkonsumsi obat secara teratur.
Mengenai obat herbal alami untuk gudik (gudikan), berikut ini beberapa bahan-bahan herbal alami yang bisa dijadikan ramuan obat penyakit gudik, antara lain :
Lidah buaya memiliki sifat anti mikroba yang dapat mengobati gudik, gigitan serangga dan banyak kondisi kulit lainnya. Cara mengolah lidah buaya untuk menjadi obat gudikan yaitu :
- Siapkan lidah buaya
- Potong kecil dan ambil dagingnya saja atau dibuat menjadi gel
- Terapkan gel lidah buaya pada kulit yang terkena gudik dan bilas satu jam kemudian
- Lakukan secara teratur untuk membantu menuntaskan penyakit gudik secara alami.
Kunyit memiliki berbagai kandungan salah satu kandungannya bersifat antiseptik dan anti inflamasi sehingga kunyit bagus juga digunakan sebagai obat gudik. Buatlah pasta dari kunyit dengan menambahkan beberapa tetes lemon. Oleskan campuran ini pada kulit yang terkena gudik dan bilas setelahnya. Cara membuatnya seperti berikut :
- Sediakan kunyit secukupnya
- Buat menjadi pasta lalu tambahkan tetas lemon sedikit saja
- Oleskan ramuam ini pada kulit yg terkena gudik dan tunggu beberapa saat
- lalu basuh dengan air bersih
- Lakukan secara teratur.
Sifat anti-jamur dan anti-bakteri yang dimiliki daun mimba mengurangi rasa gatal dan menghalau tungau penyebab gudik atau scabies. Cara mengobati gudik (gudikan) dengan daun mimba, caranya :
- Siapkan daun mimba secukupnya
- Haluskan daun mimba sampai menjadi pasta
- Oleskan pasta tersebut pada kulit yang terkena gudik
- Lalu tunggu beberapa menit hingga mengering lalu basuh
- Lakukan secara teratur sampai tuntas.
Asam cuka membuat perubahan tingkat pH pada kulit. Tungau penyebab gudik atau scabies akan mati karena perubahan ini. Obat gudik yang paling murah dan efektif ialah dengan cuka, cukup mudah caranya hanya mengoleskan cuka pada kulit yang terkena gudik menggunakan kapas. Lakukan dua kali sehari untuk hasil maksimal.
Demikian sedikit pembahasan mengenai penyakit gudik (gudikan) atau scabies dan pengobatannya dengan bahan-bahan herbal alami, semoga bisa menambah informasi, bermanfaat serta berguna.